Ahad 17 Feb 2013 10:58 WIB

Afghanistan Minta NATO tak Menyerang Lewat Udara

 Pasukan NATO di kota Kabul, Afghanistan.
Foto: Musadeq Sadeq/AP
Pasukan NATO di kota Kabul, Afghanistan.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Afghanistan, Hamid Karzai mengatakan akan mengeluarkan keputusan melarang pasukan keamanan negaranya dari mendesak serangan udara pasukan asing di daerah-daerah pemukiman.

"Saya akan mengeluarkan keputusan bahwa tidak ada pasukan keamanan Afghanistan yang bisa meminta pesawat-pesawat asing untuk melaksanakan operasi pada rumah-rumah dan desa-desa kami," sebut BBC mengutip pernyataan Karzai di Akademi Militer Nasional Afghanistan, Ahad (17/2), seperti dinukil dari RIA Novosti-0ANA.

Kurang dari sepekan lalu, sepuluh warga sipil tewas dalam serangan malam di Provinsi Kunar, Afghanistan timur.

Pasukan-pasukan di Afghanistan yang dipimpin NATO, yang telah menyerahkan tanggung jawab keamanan kepada pasukan Afghanistan. Mereka akan menarik diri dari Afghanistan pada 2014.

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengatakan dalam pidato kenegaraan di hadapan Kongres pada akhir tahun depan, perang di Afghanistan akan berakhir.

AS saat ini memiliki 66 ribu tentara di Afghanistan. Namun Obama mengaku tidak bisa mengomentari jumlah tentara AS yang mungkin masih berada di negara itu setelah akhir 2014.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement