Ahad 17 Feb 2013 12:10 WIB

Empat Pasangan Independen Pilkada Bandung Penuhi Persyaratan

Pilkada Kota Bandung
Foto: Antara
Pilkada Kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Empat pasangan bakal calon dari jalur independen pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Bandung, Jawa Barat, dinyatakan memenuhi persyaratan dukungan.

"Dengan demikian keempat pasangan itu dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu verifikasi tingkat panitia pemungutan suara atau kelurahan," kata Ketua Pokja Pencalonan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung Evie Ariadne Shinta Dewi di Bandung, Ahad ((17/10).

Ia mengatakan keempat pasangan itu adalah Wahyudin Karnadinata-Tonny Apriliani, Bambang Setiadi-Alex Taksin Ibrahim, Wawan Dewanta-Muhammad Sayogo dan Budi Dalton-Rizal.

Menurut Evie, dua balon lainnya yaitu Hilman dan Arifin Marahayu gagal memenuhi jumlah dukungan sesuai yang diwajibkan yaitu 80.678 atau tiga persen dari jumlah penduduk yaitu 2.689.207 orang.

"PPS akan melakukan verifikasi administrasi terhadap jumlah dukungan keempat pasangan calon tersebut pada hari ini hingga Selasa (19/2) mendatang dan dilanjutkan dengan verifikasi faktual pada 20 Februari hingga 28 Februari 2013," tutur Evi.

Evie menjelaskan keempat bakal calon tersebut dapat ikut mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada Kota Bandung jika jumlah dukungan hasil verifikasi administrasi dan faktual yang dilakukan PPS mencapai jumlah minimum dukungan.

"Jika kurang diwajibkan untuk memenuhi kekurangannya sebanyak dua kali lipat yang tentunya akan kembali diverifikasi PPS," tuturnya.

Berdasarkan hasil pleno KPU Bandung, Sabtu (16/2)  malam, Wahyudin Karnadinata-Tonny Apriliani menyerahkan 92.073 dukungan, Bambang Setiadi-Alex Taksin Ibrahim 100.182 dukungan, Wawan Dewanta-Muhammad Sayogo 93.803 dukungan dan Budi Dalton-Rizal 92.371 dukungan.

Kendati dukungan sebaran di minimal 16 kecamatan telah terpenuhi namun Arifin Marahayu-Mugi menyerahkan 74.700 dukungan, Hilman-Saeful 41.328 dukungan atau tidak memenuhi minimum dukungan suara yang diwajibkan yaitu 80.678 dukungan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement