Ahad 17 Feb 2013 16:26 WIB

Banjir di Lamteng Rendam Ratusan Hektare Sawah

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Heri Ruslan
Banjir (ilustasi)
Foto: ANTARA/Kristian Ali
Banjir (ilustasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Kabupaten (pemkab) Lampung Tengah (lamteng) menginventarisir akibat banjir yang melanda kabupaten ini pada telah merendam ratusan hektare sawah dan rumah, serta sebuah jembatan ambrol.

Banjir disebabkan jebolnya tanggul sehingga air Sungai Tatayan meluap.

Bupati Lamteng, Pairin, dalam keterangan persnya, Ahad (17/2), mengatakan banjir yang melanda kabupatennya pada Rabu (13/2) pekan lalu, telah merendam ratusan rumah dan ratusan hektare sawah petani di Kampung Aji baru, Kecamatan Anak Tuha, dan Kampung Sendang Mulia dan Margo Rejo, Kecamatan Bangun Rejo, serta Kampung Surabaya, Kecamatan Padang Ratu.

"Banjir juga membuat ambrolnya jembatan yang menghubungkan Kecamatan Padangratu dengan Bangunrejo," katanya. Ia juga menyebutkan banjir juga telah menewaskan ratusan ternak ayam dan kambing warga, yang terbawa hayut arus banjir.

Bupati sudah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamteng, untuk mendata dampak banjir dan kerugiannya dari warga yang terkena musibah. Ia mengatakan bantuan sembako, selimut dan kesehatan, sudah berjalan.

Dalam waktu dekat, Pemkab Lamteng mempercepat pembangunan infrastruktur yakni memperbaiki tanggul yang jebol, dan perbaikan jembatan yang ambrol. Saat ini, sedang dibangun jembatan sederhana untuk memperlancar aktivitas warga.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement