Ahad 17 Feb 2013 19:42 WIB

CN Blue Dituduh Langgar Hak Cipta

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: M Irwan Ariefyanto
Jung Shin CN Blue.
Foto: blogspot.com
Jung Shin CN Blue.

REPUBLIKA.CO.ID,SEOUL -- Band rock Korea Selatan, CNBlue, saat ini tengah terlibat tuduhan pelanggaran hak cipta dari masa lalunya. Perwakilan lembaga agensi dari grup yang menamakan dirinya 'Crying Nut' menuntut CNBlue 40 ribu dolar AS karena melanggar hak cipta mereka.

Crying Nut mengklaim CNBlue telah menyanyikan lagu 'Offside Deadly' yang merupakan hak cipta mereka. CNBlue menyanyikan lagu itu tanpa izin di sebuah siaran televisi pada 2010 lalu. Bahkan, lagu tersebut sudah dirilis dalam bentuk DVD.

Lagu 'Offside Deadly' merupakan lagu yang diciptakan untuk acara 'Piala Dunia' yang digelar di Korea Selatan dan Jepang pada 2002. Lagu tersebut dinyanyikan oleh Crying Nut. Lagu itu juga dicantumkan dalam album keempat Crying Nut yang bertajuk 'Radio Old.'

Perwakilan FNC Entertainment, label yang membawahi CNBlue, mengemukakan jawabannya atas tuduhan tersebut. "Pada sebuah acara 2010 dulu, tim produksi program M Countdown meminta CNBlue untuk menyanyikannya. Tim produksi menyatakan bahwa mereka telah menyediakan musik latar untuk lagu 'Offside Deadly.' Mereka ingin CNBlue menyanyikannya, sebab waktu itu sedang berlangsung Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan," katanya, dikutip dari Soompi, Ahad (17/2).

Pada 2010 itu, CNBlue masih menjadi band pendatang baru. Jadi, mereka tak bisa menolak permintaan tersebut. Perwakilan FNC Entertainment menambahkan DVD rekaman video tersebut juga tidak diproduksi oleh FNC, melainkan dicetak tanpa meminta izin terlebih dahulu dari CNBlue. "Kami juga korban dalam situasi ini," katanya.

Persoalan ini menjadi kali keduanya CNBlue terlibat permasalahan hak cipta. Sebelumnya, pada tahun yang sama, CNBlue juga dituduh melanggar hak cipta saat menyanyikan 'I'm a Loner.' Namun bagaimanapun, kedua masalah itu datang dari masa lalu CNBlue. Sebab, sekarang, grup ini sudah melahirkan lagu-lagu ciptaan mereka sendiri yang menjadi hits di Korea Selatan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement