REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Gubernur Sulut, DR S.H. Sarundajang, secara resmi memerintahkan semua jajaran Pemprov Sulut untuk siaga bencana.
"Semua staf dan seluruh pejabat Pemprov diinstruksikan untuk turun ke lokasi bencana secara langsung memberikan bantuan dan memonitor perkembangan daerah rawan bencana di kota Manado dan sekitarnya," ujar gubernur melalui Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik, Michael Umbas di Manado, Ahad (17/2) malam.
Selanjutnya, ujar dia, telah disiapkan langkah-langkah penanggulangan bencana yang dikoordinir oleh Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Sulut sampai malam ini, Ahad, 17 Februari 2013 pukul 20.00 WITA.
"Bapak gubernur terus memonitor jam per jam proses tanggap darurat dan memastikan penyelamatan dan evakuasi manusia menjadi prioritas," katanya.
Semua unsur sedang bekerja, baik Dinas PU untuk alat berat, BPBD untuk tenda dan posko bantuan serta evakuasi, Dinas Kesehatan untuk penanganan korban, Dinas Sosial untuk bantuan bencana, dan seluruh jajaran taruna siaga bencana dimobilisasi di semua titik bencana.
"Langkah konsolidasi terpusat pada Senin besok seluruh jajaran Pemprov diwajibkan mengikuti apel siaga bencana jam 8.00 WITA di halaman kantor gubernur untuk menerima instruksi lanjutan, info siaga bencana dimohon menghubungi Kepala BPBD Sulut, Hoyke Makarawun.