REPUBLIKA.CO.ID, VATICAN CITY--Kardinal Kurt Koch, satu asisten terdekat Paus Benediktus XVI, menyatakan akan memberikan suaranya dalam pemilihan paus baru pengganti Sri Paus saat ini yang mundul pada 28 Februari nanti. Ia juga menegaskan tak melihat alasan seorang kardinal Afrika atau Asia tidak terpilih sebagai paus baru.
Kardinal yang juga mengepalai departemen di Vatikan untuk persatuan Kristen dan hubungan dengan Yahudi ini menyebut keputusan mundur paus juga termasuk bagian aturan di gereja tertinggi Katholik Roma tersebut. Ia menekankan para paus yang akan terpilih di masa depan juga bebas untuk melakukan langkah serupa.
Saat ini ada tantangan keberagamaan berbeda di setiap wilayah, di setiap benua. Setiap negara di Afrika! Asia, Amerika, memiliki tantangannya sendiri yang berbeda satu sama lain," ujarnya. "Lalu di atas itu semua, mana yang memiliki tantangan terbesar dan paus dari mana yang seharusnya terpilih," imbuhnya.
"Saya sangat mampu membayangkan kita memilih seorang paus kulit hitam. Saya sungguh bisa membayangkan itu."