REPUBLIKA.CO.ID,MANADO -- Sekitar 1.700 warga Manado, Sulawesi Utara, mengungsi ke bangunan milik pemerintah dan kerabat dekat akibat banjir dan longsor yang terjadi sejak Sabtu (16/2) lalu.
"Hujan mengguyur hampir seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Utara. Warga mulai diungsikan sejak Sabtu karena permukimannya rawan longsor dan sudah terendam banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara, Hoyke Makarawung, di Manado, Senin (18/2).
Bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kota Manado, kata Makarawung, sepenuhnya sudah dilaporkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI serta Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo H Sarundajang.
Makarawung menjelaskan lokasi-lokasi yang terkena banjir yaitu Kelurahan Pal Dua, Komo Luar, Tikala Ares, Sario Utara, Bailang, Mahawu, Karame, Tanjung Batu dan Bunaken.