Senin 18 Feb 2013 10:47 WIB

KPK Jadwalkan Periksa Mentan Suswono Siang Ini

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Karta Raharja Ucu
Menteri Pertanian Suswono
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Menteri Pertanian Suswono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian, Suswono dijadwalkan bakal diperiksa penyidik KPK, Senin (18/2) siang.

Suswono diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap impor daging sapi yang menjerat mantan Presiden PKS, Luthfi Hassan Ishaaq sebagai tersangka.

"Mentan Suswono diperiksa sebagai saksi pukul 13.00 WIB," kata juru bicara KPK, Johan Budi saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (18/2).

Johan mengatakan belum mendapatkan konfirmasi mengenai kedatangan Mentan Suswono untuk memenuhi panggilan penyidik. Jika melihat dari pemberitaan, lanjutnya, Mentan Suswono mengatakan siap untuk hadir ke KPK.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan empat orang tersangka yaitu Luthfi, Ahmad Fathanah, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi dari PT Indoguna Utama. Barang bukti dalam kasus ini yaitu ditemukannya uang sebesar satu miliar rupiah di Hotel Le Meridien Jakarta dengan rincian Rp 980 juta di dalam mobil Ahmad Fathanah, dan Rp 10 juta di kantong Ahmad Fathanah dan di kantong Maharani, perempuan muda yang diduga sebagai gratifikasi seks.

Pada pemeriksaan terhadap Luthfi sebagai tersangka beberapa waktu lalu, penyidik mencecar seputar pertemuan di Medan pada 11 Januari 2013.

Dalam pertemuan yang diperantarai Ahmad Fathanah itu dihadiri Luthfi dan Mentan Suswono hadir menemui Dirut PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman, dan mantan Ketua Umum Asosiasi Benih Indonesia (Asbenindo) Elda Devianne Adiningrat.

Kemungkinan penyidik juga akan mengkonfirmasikan pertemuan ini kepada Mentan Suswono dalam pemeriksaan nanti.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement