REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM--Kasus korupsi tak hanya menimpa pejabat di Indonesia. Mantan Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman disidang Ahad (17/2) di Pengadilan Yerusalem atas tuduhan korupsi dan melanggar kepercayaan, kata pejabat.
Sidang itu ditangani tiga hakim, yang menurut rencana dibuka pada pukul 12.00 GMT (19.00 WIB), dengan Lieberman menyatakan yakin akan bebas dari semua tuduhan dan kembali memangku jabatan menteri luar negeri.
Pertengahan Desember, Jaksa Agung Yehuda Weinstein menuduh Lieberman dengan dua pelanggaran atas promosi mantan dubes Israel untuk Belarus, Zeev Ben Aryeh.
Liebermean segera mengundurkan diri dari jabatan kabinetnya menyangkut kasus yang terjadi pada Oktober 2008 ketika menjadi anggota parlemen.
Menurut surat dakwaan, Lieberman dituduh diberi tahu oleh Ben Aryeh bahwa polisi Israel telah menghubungi rekan-rekan mereka di Belarus untuk membantu penyelidikan kasus-kasusnya.
Ia kemudian diduga berusaha meminta imbalan kepada Ben Aryeh bagi satu jabatan di Latvia.
Lieberman yang berhaluan keras telah diselidiki oleh polisi beberapa kali sejak tahun 1996, membantah tuduhan-tuduhan terhadap dirinya, dan mengatakan ia suka membela diri di pengadilan.
Di antara para saksi yang akan didengar keterangannya adalah wakil menteri luar negeri Danny Ayalon, yang memimpin komite pengangkatan jabatan kementerian itu. Lieberman dituduh tidak memberi tahu kepada dia bahwa Ben Aryeh telah menginformasikan tentang pemeriksaan polisi itu.
Kecemasan utamanya adalah bagaimana menghidari penghukuman termasuk 'kejahatan moral' dan hukuman penjara, yang dapat menghambatnya menjadi menteri selama tujuh tahun.
Kendatipun pengunduran dirinya dari kementerian luar negeri, Lieberman tetap menjadi ketua partai Yisrael Beitenu yang berhaluan nasonalis sekuler yang berkoalisi dengan Partai Likud sayap kanan yang dipimpin Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang menang tipis dalam pemilu bulan lalu.
Likud meraih 31 kursi di parlemen yang memiliki 120 kuri dan Netanyahu kini sedang berusaha membentuk pemerintah koalisi. Masa depan politik Lieberman akan tergantung pada hasil sidangnya.
Sejak Liberman mengundurkan diri, Netanyahu menjabat sebagai menteri luar negeri sementara. Kabarnya, ia berusaha mengangkat kembali rekannya apabila kasus hukumnya rampung dan ia dibebaskan.
n