REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya dengan meninggalnya mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Feisal Tanjung karena sakit.
"Hari ini kita kehilangan salah satu putra terbaik bangsa, almarhum Jenderal (Purn) Feisal Tanjung. Banyak yang diberikan almarhum kepada bangsa, negara dan TNI," kata Presiden usai melayat almarhum Feisal Tanjung di rumah duka, di Jalan Taman Patra XI No 4 Kuningan, Jakarta Selatan, Senin.
Menurut Kepala Negara, almarhum Feisal memiliki semangat dan komitmen untuk memajukan TNI amat nyata, dimana almarhum dibesarkan di baret merah Kopassus dan baret hijau Kostrad dan kemudian menjadi panglima TNI.
"Saya mengenal beliau karena lebih 10 tahun saya bekerja di bawah kepemimpinan beliau. Sejak awal beliau sangat gigih untuk memajukan dan modernisasi tentara kita, baik berkaitan doktrin, pendidikan, pelatihan, tugas-tugas pertempuran bahkan, tugas-tugas internasional. Beliau turun langsung untuk mendidik dan melatih perwira bawahannya untuk menjadi perwira yang profesional dan unggul," kata Presiden.
Oleh karena itu, negara memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas semua pengorbanan dan jasanya. "Kita merupakan bangsa yang besar dan harus ingat perjuangan para sesepuh kita, baik di tubuh TNI maupun di luar TNI. Para sesepuh kita telah ikut melahirkan dan membesarkan bangsa ini. Oleh karenanya, kita perlu menghormati sesepuh kita," kata Kepala Negara.
Mantan menteri Koordinator Politik dan Keamanan Jenderal (Purn) Feisal Tanjung wafat pada usia 73 tahun di Rumah Sakit Siloam, Jakarta, Senin sekitar pukul 06.25 WIB karena sakit.
"Mabes TNI turut berduka cita yang amat mendalam karena banyak jasa beliau kepada TNI," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul saat dihubungi per telepon.
Kapuspen TNI menyatakan jenazah almarhum Feisal Tanjung akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Senin siang setelah disemayamkan di rumah duka di kawasan Patra Jasa, Kuningan, Jakarta Selatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika