REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Warga Perumahan Perikanan, Jalan Bukit Raya Serua, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, mengeluhkan pembangunan Jalan Tol Cinere-Serpong yang simpang siur.
''Belum ada informasi terbaru, masih simpang siur,'' kata salah satu warga Perumahan Pertanian, Catur Sudarman, Senin (18/2)
Catur mengatakan ada tiga perumahan dengan 130 Kepala Keluarga yang menginginkan kejelasan mengenai jadi tidaknya pembangunan jalan tol, yaitu Perumahan Pertanian, Andora dan Al- Azhar. Seluruhnya ada di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat.
Sebagai Ketua Tim Penolak Pembangunan Jalan Tol, Catur bersama warga tiga perumahan tersebut sudah berkali-kali melayangkan surat kejelasan nasib rumah mereka.
''Sudah pernah ke Kementerian Pekerjaan Umum, Gubernur, dan Walikota Tangsel. Tapi, hingga kini belum juga digubris,'' ujar Catur.
Bahkan, ia pernah menemui DPRD Tangerang Selatan untuk meminta kejelasan mengenai kelanjutan pembangunan jalan Tol. Namun, DPRD Tangerang Selatan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena belum memiliki surat keputusan (SK).
Catur berharap pemerintah merevisi ulang untuk membuat jalan tol yang melewati perumahan mereka. ''Sekali-kali Pemerintah yang mengerti kita, jangan warga terus yang mengerti pemerintah,'' harapnya.