Senin 18 Feb 2013 21:35 WIB

Kerugian Akibat Banjir Bandang Pandeglang Capai Rp 500 Juta

Rep: Fenny Melisa/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Banjir (ilustasi)
Foto: ANTARA/Kristian Ali
Banjir (ilustasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Banjir bandang setinggi satu meter yang terjadi di Desa Tanjung Jaya dan di Kampung Cisadang Kampung Legon Dadap, Kecamatan Panimbangan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten Sabtu (9/2) lalu telah surut.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pandeglang  Lilis Sulistiati menuturkan total kerugian akibat banjir bandang mencapai Rp 500 juta. "Kerusakan mulai dari rumah, jalanan dan Infrastruktur," kata Lilis Senin (18/2).

Lilis mengatakan saat ini warga sudah kembali dari tempat pengungsian untuk membersihkan rumah masing-masing.

Banjir bandang juga merenggut satu nyawa atas nama Siti Permanah bin Sukandi (5 tahun). "Ibu korban masih trauma dan perlu penangan medis lebih lanjut," tutur Lilis.

Lilis mengungkapkan banjir bandang dan longsor di Kabupaten Pandeglang merendam rumah 124 KK dengan rincian di Desa Tanjung Jaya Kampung Cebong 31 KK atau 97 jiwa, Kampung Sawah 42 KK atau 161 jiwa, Kali Caah 22 KK atau 84 jiwa, Kampung Bodor 20 KK atau 97 Jiwa, Kampung Cisadang 4 KK atau 12 jiwa, Kampung Legon Waru 5 KK atau 21 jiwa. "Dua rumah hanyut, satu rumah rusak ringan dan yang lainnya terkena longsor," kata Lilis.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement