REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melayat ke rumah duka mantan panglima ABRI Jenderal (Purn) Feisal Tanjung. Ia mengenang sosok Feisal sebagai sosok yang memiliki jasa, perjuangan, dan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Tetapi, ada cerita lain yang dikenang SBY. Ternyata di masa lalu, SBY pernah menjadi bawahan Feisal. "Saya adalah salah satu junior beliau. Lebih dari 10 tahun saya mengemban tugas di bawah kepemimpinan beliau," katanya, Senin (18/2).
Lamanya bersama dalam tugas, SBY pun tahu persis sosok mantan komandannya di lapangan. Menurutnya, Feisal betul-betul ingin memajukan TNI, melakukan modernisasi dan pembaruan baik menyangkut doktrin, pendidikan, pelatihan, operasi, dan sisi-sisi yang berkaitan dengan profesionalisme dan postur tentara yang modern.
Ia mengatakan Feisal dibesarkan di baret merah hingga akhirnya memimpin TNI. Menurutnya, Feisal kenyang dengan medan pertempuran maupun tugas pembinaan.
"Yang kami sangat ingat beliau membesarkan, mendidik, dan mendorong perwira junior untuk tumbuh berkembang, menjadi perwira profesional, memiliki kinerja dan prestasi yang baik. Itu yang kami kenang selaku junior beliau," katanya.