REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta kembali melakukan rangkaian perjalanan ke berbagai daerah dalam rangka konsolidasi bersama kader-kader PKS se-Indonesia. Tak lupa sowan para ulama pun dilakoni.
Kunjungan pertama, menuju Pesantren Nurussidiq Cirebon. Anis Matta disambut langsung oleh pimpinan pesantren, KH Ade Gumelar.
“Kita ini adalah umat yang terlihat begitu mudah dipecah belah untuk hal-hal yang sederhana. sementara kita tampak begitu sulit utk bersepakat bersama untuk tujuan-tujuan besar kita," tegas Anis, Selasa (19/2).
Maka, dengan pertemuan bersama ulama, Anis ingin menyatukan semua potensi keumatan. Semuanya diberikan sebagai kontribusi terbaik buat bangsa dan negara
Turut hadir dalam pertemuan ini pengurus DPP PKS, para pimpinan pesantren, tokoh masyarakat, habib, kyai sepuh, alim ulama se-kabupaten Cirebon. Di antaranya, KH Nur Hadi, Lc, KH Abdul Basit, KH Abdul Haris, KH Ibadullah, KH Ridwan Alulfah, KH Syifa Buntet, KH Asrar Panembahan, KH Hambali Budi, KH Mahfudh Tengah Tani, KH Budiman Mahfudh, Habib Ahmad Bin Yahya, dan beberapa tokoh kabupaten Cirebon lainnya.
Perjalanan kali ini merupakan rangkaian lanjutan dari konsolidasi PKS putaran pertama di Jawa Barat, Medan, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan terakhir di Bali.
Kiai Ade juga menyatakan bahwa kunjungan ini adalah kehormatan besar untuk keluarga besar Pesantren Nur Shiddiq. “Ini Presiden parpol pertama yg berkunjung ke mari, kami berharap Pak Anis tidak hanya sebagai Presiden PKS tapi insya Allah kelak benar-benar menjadi Presiden Indonesia," tuturnya.
Anis Matta juga memanfaatkan perjalanan kali ini untuk utk rapat pemenangan pada pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara yang akan digelar pada 24 Februari dan 7 Maret mendatang. Anis meminta kader PKS di kedua wilayah merapatkan barisan, meningkatkan soliditas Untuk kemenangan kedua pasangan
"Alhamdulillah berdasarkan survei keduanya unggul dan tren suaranya terus meningkat. Itu semua merupakan bentuk apresiasi masyarakat terhadap prestasi dan kinerja mereka yang baik," tegas Anis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika