Selasa 19 Feb 2013 15:46 WIB

PKB: NU Berdiri Sendiri, Bukan Sayap Partai

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Citra Listya Rini
PKB
PKB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Marwan Ja’far mengatakan dalam Rancangan Undang-undang Organisasi Masyarakat (RUU Ormas) disebutkan ormas tidak boleh menjadi sayap partai. Namun, jika sebuah ormas bersimpati terhadap partai tertentu itu diperbolehkan

Ia menyebutkan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai contoh. Marwan menjelaskan, NU berdiri sendiri dan tidak berada di bawah PKB. Justru NU itu yang melahirkan PKB. 

"Basis massa PKB memang warga NU. Namun, NU itu bukan sayap partai PKB. Posisi NU lebih tinggi dari pada PKB itu sendiri,” kata Marwan di Jakarta, Selasa, (19/2).

Marwan mengungkapkan sayap partai PKB adalah Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gema Saba) yang berada di bawah PKB. Tugasnya melakukan konsolidasi para pemuda agar mendukung PKB. Berbeda dengan Anshor pemuda NU, mereka independen tidak harus mendukung PKB.

Meski warga NU mayoritas pendukung PKB, ujar Marwan, NU berdiri sendiri independen dari PKB. Mereka bukan sayap partai PKB dan tidak memiliki keterikatan komando dengan PKB.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement