REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Singapura dan Malaysia mengumumkan akan membangun jariangan rel kereta api (KA) supercepat yang menghubungkan Singapura sampai Kuala Lumpur. Proyek pembangunan jaringan KA supercepat tersebut diharapkan selesai pada 2020 mendatang.
"Ini adalah pembangunan strategis dalam hubungan bilateral yang secara dramatis akan meningkatkan keterhubungan antara Malaysia dan Singapura," demikian bunyi satu pernyataan usai pertemuan antara PM Singapura Lee Hsien Loong dan PM Malaysia Najib Razak di Singapura, Selasa (19/2).
Jaringan ini akan memfasilitasi perjalanan nan mulus antara Kuala Lumpur dan Singapura. Termasuk memperkuat keterikatan bisnis dan mengantarkan rakyat Malaysia dan Singapura untuk lebih dekat.
Pernyataan itu menegaskan bahwa kedua pimpinan menugaskan sebuah komisi kementerian gabungan untuk mempelajari rincian dan implementasi proyek tersebut.