Selasa 19 Feb 2013 18:19 WIB

Bayi Dera Meninggal karena RS Zahira Tak Punya Alat NICU

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Djibril Muhammad
Kepala Dinas Kesehatan   DKI Jakarta, Dien Emmawati
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bayi Dera Nur Anggraini meninggal karena rumah sakit (RS) di DKI kekurangan alat NICU (ruang ICU khusus bayi). Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati memastikan tidak ada penolakan yang dilakukan pihak rumah sakit yang dihubungi keluarga Dera. 

"Bayi Dera lahir dalam kondisi khusus dan butuh alat khusus (NICU), dan alatnya tidak dimiliki RS Zahira," kata Dien di Kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Jl. Kesehatan No. 10, Jakarta, Selasa (19/2). 

Dien mengatakan bayi Dera meninggal karena kelainan saluran pernapasan sejak lahir. Ia membutuhkan alat khusus NICU untuk perawatan, namun RS Zahira tidak memiliki. 

Sementara itu, bayi Dera juga tidak pernah meninggalkan RS Zahira untuk mencari rumah sakit lainnya. "Dera tidak pernah meninggalkan RS Zahira, dia tidak pernah ke mana-mana untuk mencari RS," katanya menegaskan. 

Kedelapan rumah sakit tersebut dihubungi pihak keluarga dan pihak RS Zahira. Sebelumnya, bayi kembar Dera yang masih berusia sekitar satu bulan akhirnya tewas karena kelainan saluran pernapasan dan terlambat mendapatkan pertolongan. Sementara itu, saudara kembarnya, Dara masih dirawat di RS Tarakan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement