REPUBLIKA.CO.ID, SOFIA -- Sebanyak 25 orang ditangkap dan 14 orang lagi cedera pada Selasa (19/2) selama protes nasional yang terjadi di Bulgaria. Menurut Kementerian Dalam Negeri Bulgaria, aksi protes itu menentang tingginya tarif listrik dan pemanas.
Dilaporkan Xinhua yang dikutip Antara, Rabu (20/2), sumber kementerian tersebut mengatakan, tiga unit mobil van polisi, dua jeep, dan tiga mobil lain rusak parah.
Protes tersebut dimulai 10 hari lalu dan berlanjut di seluruh negeri itu pada Selasa. Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borisov, Senin (18/2), memutuskan untuk memecat Wakil Perdana Menterinya dan Menteri Keuangan Simeon Djankov, dan pada Selasa mengatakan, tarif listrik dapat dipangkas sampai delapan persen.