Rabu 20 Feb 2013 09:48 WIB

Maradona Ingin Putranya Main Bola dengan Putranya Messi

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: A.Syalaby Ichsan
Diego Maradona dan Victoria Ojeda
Foto: www.resultados-futbol.com
Diego Maradona dan Victoria Ojeda

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Diego Armando Maradona bermimpi suatu hari nanti bisa melihat putranya yang baru lahir membela tim nasional Argentina.

Putra Maradona diberi nama Diego Fernando Maradona Ojeda. Maradona bermimpi putranya bisa bermai bersama dengan putra Lionel Messi dan putra menantunya, Sergio Aguero.

Diego dilahirkan dari rahim mantan kekasih Maradona, Victoria Ojeda. Sedangkan, Messi memiliki putra yang berusia 3,5 bulan dan putra Aguero berusia empat bulan. Maradona mengatakan salah satu dari putra mereka akan bermain sebagai gelandang timnas Argentina.

"Menurut saya Thiago (Messi) bisa menjadi kapten, sedangkan Benjamin (Aguero) menjadi pemain depan bersama dengan Diego Fernanado ," ujarnya kepada salah satu radio lokal di Dubai, seperti dikutip Reuters, Rabu (20/2).

Setelah semua urusan di Dubai selesai,  Maradona akan segera terbang ke Buenos Aires untuk bertemu putranya. Dia mengaku masih terikat kontrak sampai Juni. Setelah itu, dia berjanji pulang ke Argentina namun tidak dalam waktu yang lama. 

"Saya akan menengoknya (Diego Fernando), dia akan mendapatka semua yang dibutuhkan," ujar pria berusia 52 tahun tersebut.

Maradona juga memiliki dua anak perempuan dari mantan istrinya Claudia Villafane yakni Dalma dan Giannina. Pada 1980, ketika berkarir di Serie A bersama dengan Napoli, dia memiliki anak laki-laki bernama Diego Jr dari kekasih lainnya.

Sebagai pemain sepakbola legendaris, Maradona mendapatkan gelar kehormatan sebagai duta olahraga di Dubai, September lalu. Gelar tersebut didapatkannya sekitar dua bulan setelah dipecat dari klub Al Wasl.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement