Rabu 20 Feb 2013 13:12 WIB

Polda Kaltim Selidiki Tewasnya 'Crosser' Australia

Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: Antara
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN --  Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menyelidiki tewasnya Headley Michael Adrian, warga negara Australia yang mengikuti "Balikpapan 2 Days Enduro Touring Trail" lintas alam pada Sabtu-Minggu (16-17/2) lalu.

"Kami sedang mengumpulkan data, baik dari peserta maupun panitia," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Anthonius Wisnu Sutirta, Rabu (20/2).

Menurut Kombes Wisnu, polisi selain merunut kejadian, juga memeriksa bagaimana kegiatan tersebut diselenggarakan. "Apa misalnya langkah antisipasi panitia, atau peringatan apa yang disampaikan kepada peserta, termasuk bagaimana para peserta menanggapi apa yang disampaikan panitia," katanya.

Ia juga menegaskan polisi turun tangan sepenuhnya karena ada nyawa manusia yang hilang dalam kegiatan tersebut. "Tugas polisi memastikan siapa yang harus bertanggungjawab atas kejadian itu," kata Kombes Wisnu.

Jenazah Mick, panggilan akrab mendiang semasa hidup, sedang diotopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta. Jenazah dibawa dari Balikpapan Selasa (19/2) setelah divisum di RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) di Balikpapan.

"Pihak keluarga inginnya diotopsi di Jakarta. Mulanya untuk kemudahan kami ingin otopsinya di RSKD saja," kata Kombes Wisnu.

Hasil visum dari RSKD menyebutkan bahwa Mick meninggal karena mengalami kelelahan dan dehidrasi. Hal yang sama juga dialami oleh ratusan pengendara trail lainnya yang menjadi peserta tur itu.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

  • 1 kali
  • 2 kali
  • 3 kali
  • 4 kali
  • Lebih dari 5 kali
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُنَا بَيِّنٰتٍ قَالُوْا مَا هٰذَآ اِلَّا رَجُلٌ يُّرِيْدُ اَنْ يَّصُدَّكُمْ عَمَّا كَانَ يَعْبُدُ اٰبَاۤؤُكُمْ ۚوَقَالُوْا مَا هٰذَآ اِلَّآ اِفْكٌ مُّفْتَرًىۗ وَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِلْحَقِّ لَمَّا جَاۤءَهُمْۙ اِنْ هٰذَآ اِلَّا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ
Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang, mereka berkata, “Orang ini tidak lain hanya ingin menghalang-halangi kamu dari apa yang disembah oleh nenek moyangmu,” dan mereka berkata, “(Al-Qur'an) ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan saja.” Dan orang-orang kafir berkata terhadap kebenaran ketika kebenaran (Al-Qur'an) itu datang kepada mereka, “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.”

(QS. Saba' ayat 43)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement