Rabu 20 Feb 2013 15:08 WIB

Wow, BNP Punya Ladies Bank

Rep: Lingga Permesti/ Red: Mansyur Faqih
Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP)
Foto: zenfs.com
Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terobosan baru diluncurkan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP). Bank yang berkantor pusat di Bandung ini meluncurkan kantor ladies bank yang seluruh staf dan karyawannya terdiri dari perempuan. Tak hanya teller dan customer service, tapi juga satuan pengamanan hingga supir pun merupakan perempuan.

Menurut Direktur Bisnis BNP, Budi T Halim terobosan ini dilakukan untuk menambah variasi layanan kepada masyarakat. Harapannya, dapat meningkatkan akselerasi potensi pasar. 

"Mampu merespons kebutuhan masyarakat dari berbagai aspek kebutuhan perbankan," ujar Budi saat peluncuran Ladies Bank BNP di Jalan Sukajadi Bandung, Rabu (20/2).

Menurutnya, kemampuan profesional kaum hawa BNP akan memberikan kenyamanan, kecepatan, dan akurasi. Juga merespons seluruh kebutuhan nasabah dan calon nasabah Bank BNP. 

Upaya ini juga diharapkan dapat menunjukkan kemampuan manajemen usaha yang dilakukan kaum perempuan. Selain sebagai upaya pemberdayaan kaum hawa di Bank BNP yang hampir mencapai 50 persen dari seluruh jumlah karyawan.

"Tapi ladies bank tidak ditujukan hanya untuk melayani kaum hawa saja, pelayanan perbankan kami untuk pria mau pun perempuan," katanya.

Tahun ini, BNP menargetkan pertumbuhan bisnis sebesar 25 persen. Dengan target aset pada akhir 2013 menjadi Rp 10,4 triliun. Berdasarkan posisi keuangan akhir Desember 2012 (unaudited), aset Bank BNP tercatat sebesar Rp 8,2 triliun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement