REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemilihan Umum Kepala Daerah Jawa Barat 2013 ini, diprediksi berjalan hanya satu putaran saja.

Konsultan Politik dan Marketing PolMark Indonesia menilai beberapa hari menjelang pemilihan, masih banyak calon konstituen yang menetapkan pilihannya (undecided voters) alias 'Pemilih Galau'.

"Dari hasil survei elektabilitas Cagub dan Cawagub Jabar, kami memprediksi akan berlangsung satu putaran karena undecided voters sangat besar mencapai 32,9 persen," ujar Direktur Utama PolMark Indonesia Eep Saefulloh Patah kepada wartawan, di Bandung, Rabu (20/2).

Eep menjelaskan, prediksi satu putaran itu berdasarkan hasil survei yang diadakan pada 16 Februari dengan jumlah responden 1.200 orang. Porsi responden perempuan dan laki-laki seimbang.

Responden diambil secara acak dengan metode multistage random sampling yang tersebar di 26 Kabupaten/Kota di Jabar. Margin of error survei ini plus minus 2,9 persen.

Kelebihan survei ini, kata dia, dilakukan dengan bentuk mobile survei. Menurutnya, pewawancara dibekali perangkat smartphone yang berisi aplikasi kuesioner. Wawancara dilakukan secara tatap muka langsung, kemudian hasil jawab responden dimasukan ke dalam aplikasi tersebut.

"Hasil survei secara mobile hanya membutuhkan waktu satu hari dibandingkan cara konvensional yang berkisar satu hingga dua minggu. Cara ini juga digunakan Obama," paparnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika