REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lagi-lagi mencurahkan isi hatinya selama menjabat sebagai presiden. Sejak delapan tahun terakhir, SBY selalu dihujat oleh masyarakat Indonesia.
"Saya yang menyalahkan, yang menghujat itu seluruh rakyat indoonesia dan sudah lebih dari delapan tahun," katanya, di Jakarta, Rabu (20/2).
Curahan hati presiden ini menyikapi banyaknya kepala daerah yang mengeluh padanya karena mengemban tugas. Selama ini, lanjutnya, banyak bupati dan gubernur berkeluh kesah karena kebijakannya yang diprotes, dianggap salah, dan mendapat hujatan banyak pihak.
Rata-rata dari mereka baru menjabat di pemerintahan selama 3-4 tahun. Karena itu, ia membandingkan masa kerja para kepala daerah dengan masa jabatan presiden yang mengalami hal serupa tetapi dalam jangka waktu yang lebih lama.
"Kalau saya kuat, bapak-bapak harus kuat. Yang penting berikhtiar," katanya. Ia menegaskan, dalam pekerjaaan pemerintahan, akan selalu ada permasalahan, tantangan, dan hambatan. Tetapi ia meminta agar jajarannya hingga tingkat daerah bisa menjalaninya.
"Jalani semuanya itu. Lalui, hadapi, pasti hasilnya akan lebih baik daripada putus asa, menyerah, kemudian kita pun ikut larut dalam konflik, ataupun hujat menghujat, hajar menghajar, serang menyerang seperti itu," katanya.