REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur Jawa Barat, Rieke ogah sesumbar membicarakan peluangnya memenangkan Pemilukada Jabar 2013.
"Dengan dukungan rakyat, kami yakin akan bisa menang," ucap Rieke usai menghadiri acara pentas Musyawarah Budaya di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Selasa (19/2) malam.
Ketika ditanya apakah siap menerima kekalahan, Rieke menjabat diplomatis. "Jadi nanti saja kita lihat. Kalau buat saya, menang-kalah itu nomor dua. Nah kalau menang baru nomor satu buat kami," seloroh cagub yang akrab disapa Oneng ini.
Secara terpisah Teten Masduki, pasangan Rieke sebagai cawagub Jabar, mengkritik sanksi Panwaslu Jabar yang memotong masa kampanye Rieke dan Teten. "Menurut saya sih sanksi tersebut terlalu berlebihan dan politis," kata Teten.
Panwaslu Jabar mengurangi dua hari masa kampanye Rieke-Teten karena pasangan nomor lima ini membawa Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, pada kampanye di Rancaekek Bandung, Ahad (17/2).
"Untuk hal ini, Panwaslu berlebihan dalam menafsirkan Undang-Undang. Soalnya menurut tim hukum kami, Pak Jokowi itu memenuhi undangan karena di hari libur," tegasnya.