REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Warga Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, digegerkan oleh penemuan bayi perempuan yang diletakkan di teras rumah salah satu warga, Rabu.
"Sekitar pukul 06.00 WIB, bayi tersebut saya temukan terbungkus kain di teras rumah tetangga," kata Rudi Suparna (45) warga yang pertama kali menemukan bayi malang tersebut.
Menurut Rudi, saat pertama kali menemukan bayi perempuan tersebut dirinya sedang berangkat untuk berjualan seperti biasanya. Rudi adalah pedagang nasi uduk yang biasa berjualan di Jalan Raya Puncak.
"Saya dengar suara tangis bayi dari bungkusan kain di teras rumah itu. Awalnya saya kira kucing," katanya.
Namun, karena merasa penasaran dengan suara tersebut, ia mencoba mendekati bungkusan kain yang ada di teras rumah tetangganya.
Begitu melihat sosok bayi perempuan yang masih lengkap dengan tali ari-arinya, Rudi kaget melihat kondisi bayi yang masih merah dibiarkan tergeletak di teras.
Saat ditemukan, bayi perempuan tersebut dibungkus dengan kain putih yang sudah basah karena air hujan. Khawatir dengan sang bayi, Rudi membawa bayi ke kantor kepala desa.
"Kasihan saya lihat bayinya, menggigil kedinginan karena hanya dibungkus kain tipis," ujarnya.
Kepolisian Sektor Megamendung langsung mengusut peristiwa penemuan bayi perempuan tersebut, dengan memintai keterangan sejumlah pihak.
Bayi tersebut diduga milik warga sekitar yang tidak menginginkan anaknya hasil hubungan gelap.
Kanit reskrim Polsek Megamendung AKP Suseno mengatakan saat ini pihaknya sedang memburu pelaku pembuangan bayi tersebut.
"Kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Sementara itu, belum ada saksi mata yang melihat langsung kejadian tersebut, tapi akan terus kita usut siapa pelaku yang tega membuat bayi ini," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika