REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Asosiasi Perusahaan Media Luargriya Indonesia (AMLI) mendukung rencana Pemprov DKI Jakarta untuk menata dan memetakan reklame.
Ketua Umum AMLI, Nuke Mayasaphira mengatakan pemasangan reklame perlu memperhatikan segi keserasian. Reklame, menurut dia, juga harus didesain agar lebih menyatu dengan lingkungan.
"Sekarang ini antara satu (reklame) dengan yang lain letaknya sangat berdekatan," ujarnya, dalam acara jumpa pers di Hotel Millenium, Rabu (20/2).
Menurut Nuke, semua pihak, baik aparat maupun perusahaan reklame harus memiliki pedoman dalam penataan titik reklame yang sedang disiapkan pemprov. "Supaya tahu persis mana yang boleh dan tidak boleh," kata dia.
Selain itu, AMLI juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk tidak menghentikan proses perizinan reklame yang sedang berjalan. Mereka meminta perizinan tersebut tetap diproses sambil menunggu kebijakan baru dari Pemprov DKI.