REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA--Tidak semua pihak di Australia menelan mentah-mentah celotehan politisi anti-Islam asal Belanda, Geert Wilders. Pemimpin oposisi Australia, Tony Abbott adalah salah satunya.
Abbot menilai pandangan Wilders tentang Islam dan Muslim ketika berbicara di Melbourne, Senin kemarin, salah substansi. "Wilders boleh saja berbicara tetapi multikultural Australia berbeda dengan Belanda. Saya pikir Muslim negara ini begitu santun," kata dia seperti dikutip ABC news, Rabu (20/2).
Abbot mengatakan masyarakat Australia tentu memahami identitasnya. Karena itu, masyarakat Australia enggan membagi diri atas dasar ras, agama, warna, kelas, dan gender. "Itulah salah satu kekuatan besar negara ini. Kami selalu sadar dengan apa yang dimiliki," kata dia.
Seperti diberitakan, pemimpin Partai Kebebasan Belanda (PVV) akhirnya mengunjungi Australia. Tahun lalu, Wilders sempat berencana namun menunda kunjungannya itu.