REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kevin-Prince Boateng dan Sulley Muntari menempatkan Ghana dalam sorotan Liga Champions. Terutama setelah keduanya menciptakan dua gol yang mengantarkan AC Milan menang mengejutkan dari Barcelona, dini hari tadi.
Boateng membuat tuan rumah unggul lewat gol pertamanya. Kemudian Muntari yang kembali dari cedera lutut menggadakannya dengan gol kedua yang menawan.
"Itu sunggul gol paling penting dalam karier saya," kata Muntari seperti dikutip Reuters.
"Kami tahu pertandingan ini tak akan mudah namun kami bisa melakukannya," kata dia.
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined index: sport
Filename: helpers/all_helper.php
Line Number: 4248
"Kami disiplin merusak permainan Barcelona."
Ternyata kedua pemain punya hubungan berbeda dengan Ghana. Muntari, yang sudah 10 tahun berpengalaman di kancah sepakbola Eropa, telah 75 kali memperkuat timnas. Ia juga sudah biasa memperkuat tim yang disebut sebagai Black Stars sejak 2003.
Sementara Boateng yang besar di Jerman memilih memperkuat Ghana pada Piala Dunia 2010. Ini setelah didekati asosiasi sepak bola Ghana.
Meski pun pada tahun berikutnya dia membuat marah masyarakta Ghana setelah menerima pinangan AC Milan. Ini menyusul penampilannya pada Piala Dunia 2010 ketika bisa mengantar Ghana mencapai perempat final.
Pelatih Milan Massimiliano Allegri memuji presiden klub Silvio Berlusconi setelah memenangkan kontrak untuk Boateng.
"Kami mendedikasikan kemenangan ini untuk sang presiden, karena dia memberi saya satu tim yang bisa saya kelola," kata Allegri.
"Ini adalah tim yang bisa saya dorong untuk meningkat, dan kami harus sedikit melupakan apa yang telah terjadi sebelumnya pada musim ini," sambung sang pelatih.
Milan telah menjual sejumlah pemainnya pada akhir musim lalu demi memangkas beban dan berjuang kembali dari awal ketika Allegri dipaksa untuk membangunnya lagi.