Kamis 21 Feb 2013 08:28 WIB

Persidafon Belum Bayar Penginapan, Enam Pemain Jadi Jaminan

Persidafon
Foto: wowkeren.com
Persidafon

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Persidafon Dafonsoro hingga saat ini belum membayar biaya penginapan salah satu hotel di Surabaya, Jawa Timur. Yaitu ketika melawat ke markas Persela Lamongan dan Persepam Madura, pekan lalu.

"Ya, saya dan enam pemain lainnya menjadi jaminan di salah satu hotel di Surabaya karena manajemen Persidafon belum membayar penginapan," kata pelatih Persidafon Dafonsoro, Erens Pahelerang, ketika dihubungi Kamis (21/2).

Enam pemain yang masih tertahan di Surabaya itu yakni Lukas Rumkabu, Mukhlis Haay, Ronald Setmob, Alan Arthur Aronggear, I Putu Dian, dan Erick Sokoy. 

"Hari ini (21/2) saya usahakan tiba di Jayapura, dengan harapan agar saya bersama manajemen Persidafon bisa duduk bersama untuk mencari solusi terkait masalah ini," lanjut dia.

Ia menjelaskan sedikit terkait persiapan klub berjuluk Gabus Sentani tersebut menjamu menjamu Persipura Jumat (22/2). Menurutnya, 15 pemain yang sudah di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Mereka sudah mulai berlatih dan terus mempersiapkan diri guna menghadapi tim saudara tua mereka, Persipura.

"Anak-anak tetap latihan, saya terus berkoordinasi dengan Eduard Ivakdalam, dan kemarin sore mereka berlatih bersama," katanya.

Mantan Ketua Panitia Penyelenggara Persidafon Anna Sawai mengemukakan, masalah yang dihadapi oleh klub tersebut harus diselesaikan secara bersama oleh semua pihak terkait dan pecinta 'Gabus Sentani'.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement