Kamis 21 Feb 2013 13:20 WIB

Demokrat Lebih Percaya LSI Daripada LSJ

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: A.Syalaby Ichsan
Presentasi hasil survei politik. (Ilustrasi)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Presentasi hasil survei politik. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat enggan menanggapi hasil survey Lembaga Survey Jakarta yang menyebut elektabilitas Demokrat terjun bebas ke angka 6,9 persen.

"Nggak usah ditanggapi," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (21/2).

Marzuki menyatakan partainya lebih memilih percaya survey yang dilakukan Lembaga Survey Indonesia (LSI). Menurutnya, Partai Demokrat sudah terbiasa menggunakan LSI sebagai parameter elektabilitas.

"Kalau kita pakai lembaga survei kita harus konsisten. Supaya tidak ada perubahan dalam cara survey. Kemudian samplingnya juga, analisisnya juga," ujar Marzuki.

Ketimbang sibuk memikirkan hasil survey, Partai Demokrat memilih fokus pada pembenahan internal. Menurutnya, partai ingin bersih-bersih dengan mengeluarkan pengurus yang tersangkut masalah hukum.

"Bersih-bersih dulu lah. Kita menyarankan pengurus yang tersangkut masalah hukum di seluruh Indonesia keluar dari kepengurusan,"ujarnya.

Menurut Marzuki partainya tidak akan tebang pilih memberi sanksi kepada kader yang memiliki masalah hukum. Dia mengatakan siapapun kader yang terlibat, termasuk tenaga ahli akan dikeluarkan dari partai bila melanggar pakta integritas. "Kita konsisten," ujarnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement