REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cagub Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka meminta pengusutan dugaan makelar dana bencana tidak berhenti.
"Makanya saya meminta KPK dan badan terkait untuk menelusuri aliran penyelewangan dana, itu tidak berhenti distaf-staf ahli saja," kata Rieke kepada wartawan saat mengunjungi rumah mantan wakil presiden Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya 6, Jakarta Selatan, Kamis (21/2).
Cagub yang diusung PDI Perjuangan itu mengaku kaget dana bencana dikorupsi. Menurut Rieke, jika ada oknum pemerintah yang terlibat harus dikenakan sanksi seberat-beratnya.
"Ini tentu kalau tidak ada sanksi tegas terhadap kasus-kasus seperti ini pasti akan terulang," sebut Rieke yang juga menjabat sebagai sekretaris Pengawas Dana Bencana Jabar.
Kasus makelar dana bencana itu terjadi pada 2011. Haris Hartoyo, staf ahli anggota Komisi XI DPR dari FPD Supomo terlibat dalam kasus korupsi tersebut.