Kamis 21 Feb 2013 14:57 WIB

Kronologis RS Vonis Bayi Meninggal Padahal Masih Bernyawa

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Anak perempuan berusia 9 tahun melahirkan seorang bayi perempuan di Meksiko pekan lalu.
Foto: nydailynews
Anak perempuan berusia 9 tahun melahirkan seorang bayi perempuan di Meksiko pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Rumah Sakit Bersalin Kartini Elmira Soeksmawati membeberkan kronologi penanganan vonis bayi meninggal padahal masih dalam keadaan bernyawa.

Menurutnya, pihak rumah sakit menyatakan bayi tersebut meninggal dunia karena anak dari pasangan Ali Juard dan Mayarini dilahirkan dalam kondisi imatur.  "Janinnya imatur, usia kehamilan 24 minggu," kata Elmira ketika ditemui wartawan di Jalan Ciledug Raya, 94-96 Cipulir Jakarta Selatan.

 

Ketika diperiksa, ujarnya, dokter menyatakan kondisi bayi tidak ada tanda-tanda kehidupan. Sehingga divonis sudah meninggal. Bayi tersebut lahir pada pukul 14.25 WIB dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 14.35 WIB. Setelah divonis, bayi tersebut masih berada di RS selama tiga hingga empat jam. 

"Kemudian dibawa pulang dan pukul 20.30 dibawa lagi ke RS dalam keadaan lemah," kata Elmira. Karena RS tidak mampu merawat bayi dalam kondisi imatur, maka dokter menganjurkan untuk dibawa ke RS rujukan. Namun, sayangnya bayi tersebut akhirnya meninggal.

Pihaknya membantah telah melakukan mal praktek terhadap pasien. Pasalnya, Elmira meyakini sudah melakukan penanganan sesuai dengan prosedur. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement