REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Pasangan suami-istri lanjut usia menjadi korban perampokan disertai penganiayaan di Semarang. Yusuf Sudiarto dan Suwarmi (65) dirampok serta dipukul oleh perampok berjumlah empat orang di dalam mobil.
Peristiwa yang dialami warga Dusun Sekunir, Desa Talun, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang ini terjadi pada Kamis (21/2), sekitar pukul 11.00 WIB. Kejadian bermula saat Yusuf dan istrinya yang akan menjenguk saudaranya yang tengah dirawat di RS Ken Saras.
Saat hendak menyeberang jalan di pertigaan Ngobo, Kecamatan Bergas, keduanya dihampiri satu mobil minibus yang berjalan dari arah Bawen menuju Ungaran. Beberapa orang yang ada di dalam minibus tersebut menawarkan diri mengantar ke rumah sakit Ken Saras.
"Para pelaku juga mengaku, kebetulan mereka akan menuju ke rumah sakit yang sama," tegas Yusuf kepada petugas Polsek Bawen.
Setelah keduanya masuk ke dalam mobil, para pelaku membekap mulut kedua pasangan renta ini. "Bahkan salah seorang pelaku juga sempat mengancam akan menembak dengan pistol, jika kami melawan,” lanjutnya.
Saat dalam penyekapan, kedua korban tetap melakukan perlawanan, bahkan Suwarmi sempat mengigit tangan salah seorang pelaku. Aksi nekat Suwarmi ini membuat pelaku kian marah dan memukul keduanya bertubi- tubi. “Saya dan bapak terus dipukuli selama dalam perjalanan,” tambah Suwarmi.
Akibatnya, wajah dan mulutnya bengkak. Tak berhenti pada pemukulan para pelaku juga meminta paksa seluruh perhiasan seberat 50 gram, seperti cincin, kalung, gelang serta giwang.
"Akhirnya, kami diturunkan pelaku di Jalan Lingkar Ambarawa, tepatnya di ruas Tambakboyo. Sedangkan pelaku kabur kea rah Magelang,” imbuhnya.
Anggota Polsek Bawen yang menerima laporan langsung melakukan pengejaran. “Setelah ada laporan tersebut kami langsung bergerak melakukan penyelidikan,” ungkap Kapolsek Bawen AKP Baderi melalui Kanit Reskrim, Ipda Alim.