REPUBLIKA.CO.ID,KINGSTON -- Jamaika berencana menyerahkan manajemen Norman Manley International Airport (NMIA) di Kota Kingston kepada pihak swasta pada 2014.
Menurut kantor berita Xinhua, pengumuman pertama rencana swastanisasi tersebut dilakukan pada 2009. Namun, rencana ditunda beberapa kali sebelum Menteri Transportasi dan Tenaga Kerja Jamaika, Omar Davies memberi tenggat privatisasi pada 2014.
Anak Usaha Bank Dunia, International Finance Corporation (IFC) ditunjuk untuk menyeleksi perusahaan yang cocok mengatur bandara. Lembaga IFC akan membantu menangani keuangan, konsultan hukum, dan teknis untuk memfasilitasi proses privatisasi. Mereka juga akan mengkaji pasar, menganilisis, membantu proses transaksi dan penawaran pengelolaan bandara.
Bandara NMIA merupakan salah satu dari tiga bandara internasional di Jamaika. Dua lainnya yakni Bandara Internasional Sangster berada di Mentego Bay Jamaika dan Bandara Internasional Ian Fleming di Boscobel sebelah utara pantai pulau tersebut.
Pengelolaan Bandara Sangster telah diprivatisasi pada 2003 dan diserahkan ke konsorsium Vancouver Airport Services. Pengambilalihan dan ekspansi bandara bernilai hingga 190 juta dolar AS. Pengelola bandara membayar kompensasi tahunan kepada Pemerintah Jamaika yang ditentukan oleh arus penumpang dan kargo.
Pekan lalu, pemerintah meminta usulan privatisasi dan ekspansi bandara Ian Fleming. Bandara tersebut dibuka kembali pada 2011 dengan dana transformasi 2,15 juta dolar AS. Sementara itu, NMIA mencatat 1,5 juta penumpang pada 2012, naik dibandingkan 1,46 juta penumpang pada tahun sebelumnya.