REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunda kunjungan kerjanya ke Kawarang, Jawa Barat..
Juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha menjelaskan, semula rombongan akan singgah di desa Dawuhan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat setelah sebelumnya kunjungan kerja ke kabupaten Tegal dan Pemalang, Jawa Tengah.
Di Karawang, Presiden rencananya akan meninjau perkembangan proyek renovasi sekolah dan mengikuti panen. Kemudian, dilanjutkan dengan dialog bersama kelompok tani.
Akan tetapi, acara tersebut harus dijadwalkan ulang. Bukan semata-mata ada Rapat Terbatas bidang keamanan, tetapi karena faktor masa tenang pemilu kepala daerah (Pemilukada) Jawa Barat
Pada saat kunjungan Presiden, kawasan Jawa Barat sedang dalam masa tenang. Salah satu kandidat yang maju dalam Pemilukada masih menjabat sebagai gubernur. Dikhawatirkan nanti disalahartikan karena gubernur biasanya pasti mendampingi kedatangan presiden.
Maka, dengan pertimbangan tersebut, diputuskan untuk menunda kunjungan kerja tersebut. "Khawatirnya kunker ini lalu dikait-kaitkan Pilgub, sebab pasti Pak Gubernur hadir dan kebetulan beliau kontestan incumbent,"ujarnya.
Tidak hanya itu, Wakil Gubernur pun menjadi salah satu kontestan patahana. Wagub Dede Yusuf pun maju sebagai kandidat Jawa Barat 1 diusung oleh Partai Demokrat.
"Jadi dari pada ditudingnya macam-macam dan ke mana-mana isunya, maka kemarin kami usulkan agar ditunda dulu hingga waktu yang lebih tepat," katanya.