REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pencopotan Anas Efendi merupakan hak prerogatifnya. Anas dipindahkan dari posisi Wali Kota Jakarta Selatan menjadi Kepala Perpustakaan DKI Jakarta.
"Itu kan hak prerogatif saya," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (22/2).
Hanya saja, ia enggan membeberkan alasan pemindahan Anas tersebut.
"Pasti ada alasannya, tapi alasannya tidak mungkin saya sampaikan secara terbuka," ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.
Jokowi mengaku telah mempertimbangkan penilaian masyarakat perihal kinerja Anas sewaktu menjabat sebagai walikota.
"Ini menyangkut banyak hal, tidak mungkin saya sampaikan," katanya.
Jokowi menampik kinerja Anas tidak sesuai dengan ritme kerjanya. Sebaliknya dia memberi acungan jempol kepada Ansa. "Pak Anas bagus," tambah dia.
Jokowi menjamin kepindahan Anas menjadi Kepala Perpustakaan tidak berbenturan dengan peraturan perpustakaan. Khususnya yang menyebutkan kepala perpustakaan harus dipilih dari ahli perpustakaan.
"Ini hanya soal manajerial," katanya.
Jokowi masih menunggu kepastian dari DPRD DKI Jakarta mengenai pengganti Anas. Saat ini, yang menjadi pelaksana tugas Wali Kota Jakarta Selatan kini adalah wakil wali kota Syamsudin Noor.