REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seratus anggota Brimob yang dikirim ke Kabupaten Puncak Jaya, Papua pascapenembakan pada Kamis (21/2) masih belum tiba di lokasi. Padahal, andil tim yang diterjunkan dari Polda Papua ini diperlukan untuk membantu pengamanan di kawasan Distrik Sinak dan Distrik Tingginambut yang menjadi lokasi penembakan anggota TNI.
Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Agus Rianto, para personel Brimob masih tertahan akibat cuaca buruk.
"Satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) yang dikerahkan sekarang masih berada di sekitar wilayah Timika,” kata dia di Mabes Polri Jakarta Selatan, Jumat (22/2).
Agus berujar, tim yang dikirim dari Polda Papua ini juga akan membantu kinerja pasukan gabungan marinir dan polisi setempat dalam mengejar para pelaku penembakan.
“Jika cuaca sudah memungkinkan, tim akan segera bergeser ke Puncak Jaya,” ujar dia.
Sebelumnya, delapan anggota TNI dan empat warga sipil tewas akibat penembakan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata pada Kamis (21/2). Penembakan yang terjadi di Distrik Sinak dan Distrik Tingginambut ini juga mengakibatkan lima orang luka-luka.
Hingga kini kelompok mana yang menjadi dalang dari penembakan masih belum dapat dipastikan.