REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Peristiwa kecelakaan truk maut yang menewaskan 16 orang di Desa Bangbayang, Kecamatanag Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jabar Sabtu (23/2) pagi menyebabkan kemacetan parah di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur.
Seperti dipantau ROL Sabtu pagi ini hingga siang, laju kendaraan yang melintas di sekitar lokasi kecelakaan masih tersendat. Penyebab utama kemacetan tersebut adalah banyaknya warga yang berdatangan ke lokasi kejadian.
Selain itu, bangkai truk yang menabrak rumah masih belum dievakuasi. "Jalan macet cukup panjang baik dari arah Sukabumi maupun Cianjur,’’ ujar Dadang (30 tahun), warga Cianjur, Sabtu (23/2).
Dampak kemacetan diperkirakan hingga mencapai sekitar lima kilometer. Hingga kini polisi masih berupaya mengatur arus lalu lintas.
Sebanyak 16 orang meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun diduga akibat rem truk blong di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Jabar, Sabtu (23/2) pagi. Tujuh korban di antaranya sudah berhasil diidentifikasi.
Informasi yang dihimpun menyebutkan kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Truk tronton bermuatan oli menabrak sejumlah pengendara motor, angkot, dan rumah yang berada di pinggiran jalan.