REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Dirlantas Polda Jabar, akan berkordinasi dengan pihak terkait membuat beberapa titik lokasi "pembuangan" kendaraan di Jalur Cianjur-Sukabumi, guna menghindari kecelakaan maut akibat rem blong.
Kepala Sub Bagian Lantas Polda Jabar, Kombespol Imam Pramukarno, mengatakan selain melakukan lokasi pembuangan, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak terkait untuk membuat "tarfickjump," sebagai penahan laju kendaraan.
"Kita akan buat dibeberapa titik terutama di jalan yang menurun di sepanjang Jalur Cianjur-Sukabumi. Hal tersebut sebagai salah satu upaya menghidari terjadinya tabrakan beruntun akibat rem blong," katanya.
Sedangkan untuk lokasi pembuangan ketika terjadi rem blong, akan dipasang tong pasir disejumlah titik. Sehingga ketika supir mengalami hal tersebut, dapat membuang kendaraan ke tempat tersebut, sehingga tidak mengantam kendaraan lain.
"Ini sudah kita terapkan di wilayah Cirebon, dimana kerap terjadi peristiwa serupa. Dalam waktu dekat kita akan pasang di jalur tersebut, bekerjasama dengan dinas terkait," tandasnya.
Dia mencatat sepanjang tahun ini, kecelakaan yang terjadi di wilayah Cianjur, merupakan peristiwa yang cukup menonjol karena menelan korban 16 orang.
Saat ini pihaknya telah membentuk tim guna menyelidiki penyebab utama terjadinya kecelakaan tersebut, meskipun dugaan sementara akibat rem kendaraan yang tidak berfungsi dengan baik.
"Kita juga akan berkordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan operasi kelayakan kendaraan yang melintas di sepanjang jalur ini dan umumnya di Jabar," katanya.