REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menegaskan kursi pelatih kepala timnas tetap dipegang oleh Nil Maizar. Ia pun menyatakan keberatannya dengan keputusan Badan Tim Nasional (BTN) yang telah menunjuk Manuel Blanco menggantikan Nil Maizar.
"Ya, masih Nil Maizar," katanya ketika dihubungi, Sabtu (23/2).
Menurutnya, BTN tidak bisa begitu saja menunjuk Blanco menggantikan Nil. Karena bagaimana pun PSSI harus tahu bagaimana kinerja pelatih pengganti tersebut.
"Kami tidak ingin kejadian seperti Alfred Riedl terulang kembali," katanya.
Malah, lanjutnya, pengelolaan timnas sudah seharusnya ada di bawah naungan federasi. Dengan demikian badan independen mana pun yang akan mengelola timnas, termasuk BTN, harus mendapatkan persetujuan dari Exco yang bersangkutan.
"Ini harus di bawah yuridiksi federasi (PSSI-red) agar bisa terkontrol," katanya.
Bob tak menampik bila saat ini anggota Exco sedang membahas mengenai pembentukan badan independen untuk mengurus timnas. "Sudah ada pembicaraan namun belum ada kesepatan menyeluruh terkait itu," ujarnya.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
7 | 5 | 2 | 0 | 7 | 5 | 17 |
| 2 |
Pusamania Borneo
|
7 | 4 | 3 | 0 | 10 | 7 | 15 |
| 3 |
Bali United
|
7 | 4 | 2 | 1 | 12 | 6 | 14 |
| 4 |
Persib Bandung
|
7 | 3 | 4 | 0 | 13 | 6 | 13 |
| 5 |
PSM Makassar
|
7 | 3 | 3 | 1 | 9 | 5 | 12 |
