REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Gempa tektonik berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), provinsi Maluku, Sabtu pukul 18.09 WIT.
Data yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon menyebutkan, episentrum gempa berada pada 8.71 Lintang Selatan (LS) dan 127.55 Bujur Timur (BT). Dengan kedalaman 10 kilometer (km) di bawah permukaan laut.
Lokasi gempa berada pada posisi 163 km arah Tenggara Maluku Barat Daya. Atau 296 Km Timur Laut Belu Nusa Tenggara Timur (NTT), 319 Km Tenggara Alor (NTT), serta 452 Km Timur Laut Kupang (NTT).
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Kifly Wakanno membenarkan adanya gempa tersebut.
"Sejauh ini kami belum menerima laporan adanya potensi gelombang pasang (tsunami) maupun kerusakan. Kami masih memantau perkembangan akibat gempa tersebut," katanya.
Sebelumnya gempa berkekuatan 5,17 SR juga mengguncang Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara Sabtu dinihari sekitar pukul 00.14 WIT.
Episentrum gempa berada di 2.78 Lintang Selatan dan 130.26 Bujur Timur dengan lokasi 122 KM Barat Daya Kota Tual. Dengan kedalaman 10 km di bawah laut dan tidak berpotensi gelombang pasang.
Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami. Ini karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar. Yakni Pasifik, Indo Australia, dan Eurasia.
Lempeng Indo Australia yang masuk ke bawah lempeng Eurasia bertemu dengan Lempeng Pasifik. Sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.