Sabtu 23 Feb 2013 21:55 WIB

Ulala Session Batal Tampil di Pelantikan Presiden Korsel

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: M Irwan Ariefyanto
Ulala Session
Foto: soompi
Ulala Session

REPUBLIKA.CO.ID,SEOUL -- Grup vokal Ulala Session membatalkan rencananya untuk tampil diacara pelantikan Presiden Korea Selatan Park Geun Hye pada 25 Februari mendatang. Ini dikarenakan kepergian pimpinan mereka Im Yoon Taek beberapa waktu lalu.

"Awalnya, Ulala Session memang direncanakan tampil dipelantikan Presiden ke-18. Namun, pimpinan mereka tiba-tiba meninggal. Anggota yang tersisa saat ini sedang berduka dan belum mampu menangani jadwal yang sudah ada," kata perwakilan pejabat Park Geun Hye, dikutip dari Soompi, Sabtu (23/2).

Panitia pelantikan Presiden akhirnya menarik kembali undangan untuk mereka. Sebab, panitia berpikir ada yang salah jika tetap memaksa mereka tampil dimomen bahagia, sementara mereka sendiri sedang berduka.

Awalnya, Ulala Session akan menyanyikan lagu hits Korea era 1990an. Mereka telah dikonfirmasikan sebagai undangan beberapa pekan sebelum kepergian Im Yoon Taek. Namun, hal di luar dugaan terjadi.

"Meskipun anggota tak bisa menghadiri acara ini, mereka akan kembali segera ke kegiatan dan jadwal panggung mereka," kata perwakilan Ulala Session. Presiden Park Geun Hye juga sempat mengirimkan karangan bunga ke pemakaman Im Yoon Taek pada 12 Februari. Ternyata, Park Geun Hye sempat menyukai grup yang satu ini.

Pada 2011, Park Geun Hye sempat menulis pesan distatus twitternya. "Episode terakhir Super Star K3 telah dimulai. Pimpinan Ulala Session, Im Yoon Taek, dengan senang hati tetap melakukan tugasnya meski kesehatannya buruk. Saya terdorong oleh rasa optimisnya. Dia membantu saya mengetahui apa arti bahagia yang sesungguhnya," tulis Park Geun Hye.

Meski Ulala Session batal tampil, namun sederet penyanyi lainnya tetap datang mengisi acara. Mereka adalah Psy, Jang Yoon Jung, JYJ, Nan Kyung Joo, dan Sonya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement