REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Meskipun menderita kekalahan pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Bumi Plc, co founder Nathaniel Rothschild menyatakan dirinya akan terus menjadi pemegang saham perseroan. Ia juga akan terus berjuang untuk hak-hak pemegang saham minoritas independen.
Sebagai pemegang saham minoritas, Rothschild menuntut perubahan kepemimpinan di jajaran direksi Bumi Plc dan mengakhiri penjarahan dan korupsi di dalamnya. "Pemegang saham minoritas menuntut tindakan yang kuat dan tepat untuk memulihkan dana pemegang saham yang dicuri," ujar Rothschild dalam keterangannya segera usai RUPSLB, akhir pekan lalu.
RUPSLB kali ini merupakan momen penting dalam sejarah Bumi Plc. Perseroan dituntut untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik sekaligus transparansi kinerja untuk mencegah hal-hal seperti yang telah terjadi tidak lagi terulang.
Sebagian besar pemegang saham pendukung Bakrie Group telah menyetujui salah satu usulan Rothschild tersebut. Pemegang saham mayoritas yang tidak terafiliasi telah kehilangan kepercayaan atas direksi yang saat ini ada sehingga mereka menuntut untuk segera mengganti direksi yang ada.
"Seharusnya mereka sudah mengundurkan diri," ujar Rothschild. Mereka adalah Sir Julian Horn-Smith, Lord Renwick, Steven Shapiro, Sir Graham Hearne, Amir Sambodo, Philip Yeo, Sony Harsono, dan Graham Holdaway.
Bertahannya seluruh direksi dinilai karena adanya transaksi yang dilakukan oleh Bakrie beberapa hari sebelum RUPSLB. Hal ini memberi mereka 20 persen suara untuk mengalahkan Rothschild. Meskipun demikian selama direksi-direksi ini masih bercokol di Bumi Plc, hal ini sama saja perseroan masih bergantung pada Bakrie Group.
Pada pertemuan pemegang saham Kamis (21/2) waktu London co founder Bumi Plc telah kehilangan upayanya untuk mengganti 12 dari 14 jajaran direksi perseroan. Pemegang saham juga menolak 19 dari 22 proposal Rothschild, termasuk memasukkan Rothschild kembali ke dalam direksi.
Sebelumnya Bakrie Group telah setuju menjual 23,8 persen saham miliknyadi Bumi Plc untuk ditukar dengan 10,3 persen saham PT Bumi Resources Tbk yang dimiliki oleh Bumi Plc. Pertukaran ini telah disepakati dengan pemberian deposit senilai 50 juta dolar AS dari Bakrie Group kepada Bumi Plc.Bumi juga telah menyetujui menjual 18,9 persen sisa saham Bumi resources yang dimiliki Bumi Plc kepada Bakrie Group senilai 278 juta dolar AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika