REPUBLIKA.CO.ID, DUREN SAWIT -- Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Yoris Raweyai menganggap Anas sebagai tokoh muda panutan. Banyak yang menaruh simpati kepadanya. "Dia adalah tokoh muda yang berproses dengan matang,'' ujar Yoris kepada wartawan, sabtu (23/2).
Yoris datang memakai baju kotak-kota bergaris biru merah dan putih serta bercelana jeans. Sambil sesekali membenarkan letak kacamatanya Yoris mengatakan, hanya bersendau gurau di dalam rumah Anas. ''Memberi dukungan, Anas kan teman lama,'' katanya
Menurut Yoris banyak orang yang simpati dengan tokoh muda yang sedang terkena kasus korupsi ini. Dukungan moril ini di luar keyakinan Anas mengenai kasus yang menimpanya. ''Kita tidak bisa intervensi, kita harus berikan apresiasi,'' ujarnya
Yoris dan Anas merupakan teman lama, berjuang bersama di politik dan organinasi semenjak di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Makanya ketika di dalam Yoris tidak spesifik membicarakan kasus Anas. ''Kita tidak bicara kasusnya,'' katanya
Mengenai adanya indikasi politis dalam kasus Anas, Yoris tidak mau bicara banyak. Dia mengatakan, hanya mendengarkan penjelasan dari Anas, bahwa ada rekayasa yang terencana sejak kongres Partai Demokrat yang menjadikan Anas pemimpin partai. ''Anas lahir tidak direstui,'' katanya
Lebih lanjut, Yoris mengatakan, tidak punya hak untuk mengeluarkan pernyataan. Yoris mengetahui dari Anas kalau ini bukan akhir dari satu proses, tapi awal proses tersebut.