Ahad 24 Feb 2013 09:58 WIB

Ulama Bali: Dakwah Harus Lebih Nyata

Rep: Ahmad Baaras/ Red: A.Syalaby Ichsan
kampung islam di Bali
Foto: antara
kampung islam di Bali

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Dakwah dinilai bertujuan untuk mengubah masyarakat agar kehidupan dunia dan ibadahnya lebih baik. Ulama asal Candisa, Karangasem, Bali Ali H Saleh menjelaskan, dakwah hanya bisa dilakukan dengan upaya-upaya yang nyata.

"Memberdayakan masyarakat hanya bisa dilakukan dengan dakwah bil haal. Harus dengan aksi nyata," kata Ali. Da'i tersebut mengatakan,  dakwah tidak bisa hanya dengan ceramah dan ajakan-ajakan. Akan tetapi, memberi contoh dan teladan, bahkan dengan uluran tangan.

Menurutnya, orang-orang yang kehidupan ekonominya susah, selama ini paling banyak menghadapi masalah ketika hendak beribadah.

Penggagas dakwah bil haal itu mengatakan, umat Islam harus belajar ke orang Barat dalam membina umat. Selain memberikan bantuan, penerima bantuan dibimbing secara managemen, sambil dibekali masalah-masalah agama. "Kalau ekonomi sudah bagus, pastilah umat bisa beribadah lebih khusyuk," katanya.

Ali yang pernah aktif dalam lembaga Foster Parent Plan (FPP) di Kabupaten Karangasem, mengaku belajar dari sana.

Dari aktivitasnya itu, dia menyusun buah pemikiran tentang dakwah bil haal dan kini semakin banyak dikenal oleh masyarakat Islam. Konsep dakwah bil haal yang disusun Ali, sempat didikusikan bersama sejumlah tokoh nasional, antara lain Ketua MUI Bali HSH Adnan (alm) dan juga Ketua Umum MUI saat itu KH Zaenal Muttaqin (alm),

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement