REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Polisi Taiwan telah menangkap seorang yang diduga perampok mencuri perhiasan emas senilai lebih dari 500.000 dolar AS dengan membuat lubang di peti mati,
Kantor berita Taiwan, Central News Agency, mengungkapkan orang yang diidentifikasi hanya dengan nama panggilan Cheng itu ditangkap di bagian barat Kabupaten Yunlin, Jumat (22/2) waktu setempat, setelah mobilnya tertangkap kamera pengintai di satu penggerebekan pemakaman bulan lalu.
Polisi mengatakan, Cheng mencuri perhiasan dari sekitar 500 kuburan sejak tahun 2009. Ia menggali kuburan di malam hari dan membuat lubang di peti mati tepat di bagian pergelangan tangan jenazah untuk mengambil cincin dan gelang emas.
Menurut adat Cina, perhiasan atau barang berharga milik seseorang yang meninggal dimakamkan dengan jenazahnya.