REPUBLIKA.CO.ID,GAMBIR -- Ahad (24/2) dini hari, mendadak pintu gerbang kawasan wisata Tugu Monumen Nasional (Monas) yang berada di sektor timur, roboh. Untuk sementara, pagar yang berpilar beton itu sudah ditopang dengan diikat menggunakan tali tambang.

Dari pengamatan ROL, banyaknya pengunjung yang memaksa masuk kawasan Monas membuat pintu timur kawasan wisata itu roboh. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, agar tidak membahayakan saat ini kondisi gerbang pintu timur yang roboh itu ditopang menggunakan tali. Pintu yang roboh itu berada di Jalan Medan Merdeka Timur atau tepat di belakang Stasiun Gambir. “Jebolnya dini hari karena ada pengunjung yang memaksa masuk kawasan Monas. Padahal, saat itu kawasan Monas sudah ditutup dari pengunjung,” ujar Ratna Diah Kurniati, kepala Sudin Pertamanan Jakarta Pusat, Ahad (24/2).

Mulai Senin (25/2), pihaknya segera melakukan perbaikan total agar tidak mengganggu dan membahayakan pengunjung Monas. “Untuk sementara, sudah kita antisipasi bersama jajaran Satpol PP. Mulai besok, segera kita lakukan perbaikan total,” katanya.

Kasatpol PP Jakarta Pusat Yadi Usmayadi menuturkan, peristiwa jebolnya pintu timur kawasan Monas terjadi sekitar pukul 02.00. Sayangnya, ia tidak mengetahui secara persis peristiwa robohnya pintu timur kawasan wisata Monas tersebut.

Ketika mengetahui pintu tersebut roboh, kata Yadi, pihaknya langsung melakukan tindakan antisipasi agar tidak mengganggu pengunjung Monas. “Kita lakukan antisipasi menggunakan tali. Jangan sampai pengunjung Monas terganggu. Karena, hari libur biasanya pengunung Monas cukup banyak,” katanya.

Ratna menjanjikan, bentuk pengamanan sementara pagar yang roboh tersebut aman bagi pengunjung. “Saat ini, (pagarnya) sudah diikat kencang dengan tali tambang. Insya Allah, kuat,” tutur dia. Posisi pagar juga sudah disangga ke posisi semula.

Saat ini, di lokasi turut berjaga sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Ratna menuturkan, pihaknya juga berupaya mengamankan pagar dengan menggunakan rantai. “Besok segera kita las. Kita pasang lagi sesuai posisinya. Pokoknya, yang lebih baik dari sekarang,” ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika