Ahad 24 Feb 2013 19:39 WIB

Ini Komentar Rieke Soal 'Quick Count'

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Citra Listya Rini
Rieke dan suaminya di rumahnya Jalan KH. Ahmad Dahlan V No. 10 Kukusan, Beji, Depok, Ahad (24/2).
Foto: Dessysuciatisaputri
Rieke dan suaminya di rumahnya Jalan KH. Ahmad Dahlan V No. 10 Kukusan, Beji, Depok, Ahad (24/2).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Rieke Diah Pitaloka yang turut dalam pertarungan pemilihan Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018 menyatakan tidak sepenuhnya mempercayai hitungan cepat alias quick count yang dilansir sejumlah lembaga survei.  

Oneng -begitu Rieke biasa disapa- ingin menunggu hasil resmi dari pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat diperoleh.

"Bukan tidak mempercayai, karena memang secara faktual yang akan diakui nanti itu yang punya landasan hukum, ya penghitungan berdasarkan berita acara," Rieke ketika ditemui di kediamannya di Jalan KH Ahmad Dahlan V No.11A, Kelurahan Kukusan, Depok, Ahad (24/2).

Menurut hasil quick count menyatakan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki berada di urutan kedua. Pasangan nomor 5 tersebut kalah dari pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar.

Hasil perhitung cepat Pukul 13.30 WIB, pasangan Rieke-Teten menduduki urutan nomor 2 (28.27 persen), menyusul urutan pertama Aher-Demiz (39.75 persen) dari jumlah 34.50 persen suara yang masuk.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement