REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Rieke Diah Pitaloka yang turut dalam pertarungan pemilihan Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018 menyatakan tidak sepenuhnya mempercayai hitungan cepat alias quick count yang dilansir sejumlah lembaga survei.
Oneng -begitu Rieke biasa disapa- ingin menunggu hasil resmi dari pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat diperoleh.
"Bukan tidak mempercayai, karena memang secara faktual yang akan diakui nanti itu yang punya landasan hukum, ya penghitungan berdasarkan berita acara," Rieke ketika ditemui di kediamannya di Jalan KH Ahmad Dahlan V No.11A, Kelurahan Kukusan, Depok, Ahad (24/2).
Menurut hasil quick count menyatakan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki berada di urutan kedua. Pasangan nomor 5 tersebut kalah dari pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar.
Hasil perhitung cepat Pukul 13.30 WIB, pasangan Rieke-Teten menduduki urutan nomor 2 (28.27 persen), menyusul urutan pertama Aher-Demiz (39.75 persen) dari jumlah 34.50 persen suara yang masuk.