Senin 25 Feb 2013 15:48 WIB

RS Kewalahan Hadapi Pasien Miskin

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
  Seorang nenek warga Marunda, Jakarta Utara menunjukkan kartu Jakarta Sehat, yang diberikan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Senin (12/11). (Adhi Wicaksono)
Seorang nenek warga Marunda, Jakarta Utara menunjukkan kartu Jakarta Sehat, yang diberikan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Senin (12/11). (Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng kewalahan dengan perpindahan Kartu Keluarga Miskin (Gakin) ke Kartu Jakarta Sehat (KJS)

"Satu banding tiga, satu pasien Gakin bisa tiga orang KJS,’’ ujar Kepala Satuan Pelaksana Pemasaran Agung Rusyana, Senin, (25/2)

Agus mengatakan, perpindahan format kartu tersebut membuat kunjungan warga yang sakit meningkat drastis. Sehari untuk rawat inap bisa mencapai 800 orang. Dibandingkan sebelumnya dengan memakai Gakin hanya sekitar 300 orang pasien. ‘’Luar biasa peningkatannya, untunglah karyawan kita masih cukup’’ ujarnya

Agung mengeluhkan, upaya pemerintah untuk menambah fasilitas pelayanan Rumah Sakit. Menurut Agung, program yang bagus tidak akan berjalan dengan mulus jika tidak ditunjang dengan penambahan fasilitas. "Kita kurang alat di ICU dan NICU, padahal ini penting melihat pasien yang membludak,’’ katanya