Senin 25 Feb 2013 16:24 WIB
Rep: Agung Sasongko, Muda Saleh/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, GARUT--Tokoh masyarakat Garut, Faroz Syaifurochman menilai pandangan negatif terhadap kasus Bupati Garut Aceng Fikri merupakan dampak dari minimnya keteladanan seorang pemimpin. Menurutnya, sekarang ini tidak bisa dipisahkan antara sosok pemimpin sebagai pribadi dan pemegang amanah masyarakat.
Farooz mengatakan apa yang dilakukan Aceng sebagai pribadi tidak masalah, tetapi ketika ia merupakan pejabat maka lain cerita. Pasalnya, seorang pejabat itu seharusnya mematuhi peraturan perundang-undangan. Jadi, tak heran, muncul pandangan negatif masyarakat.
Sebagai warga Garut, Farooz mengaku kecewa dengan masalah tersebut. Untuk itu, ia menyarankan agar Aceng mengundurkan diri. Alasannya, pengunduran diri itu jauh lebih terhormat ketimbang melalui pemecatan.
Kedepan, Farooz berharap pada pemilihan Bupati mendatang, akan lahir pemimpin yang memiliki integritas. Pemimpin yang mampu melakukan transformasi tanpa ada indikasi transaksional didalamnya.
Videografer: ROL
Video Footage: Youtube